Sabtu, 25 Oktober 2008

Kebutuhan dan Keterbatasan Sumber Daya



A. Pengertian Kebutuhan


Jika setiap pagi kita melihat tingkah laku manusia yang lalu lalang ada orang yang pergi ke kantor, petani pergi ke sawah, pedagang mulai membuka toko, oarang-orang tersebut sibuk bekerja, untuk dapat menghidupi dirinya untuk dapat membeli barang yang mereka butuhkan dalam kehidupannya. Seperti kita yang setiap hari harus makan dan minum agar kita tetap dapat bertahan hidup, jika kita sehari saja tidak makan dan minum maka tubuh kita akan terasa lemas, kemudian kita akan jatuh sakit. Kalau begitu apa sebenarnya arti dari kebutuhan itu yang sebenarnya?
Kebutuhan adalah Keinginan manusia secara terus menerus terhadap barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun rohani. Kebutuhan harus dapat dipenuhi oleh manusia, karena kebutuhan adalah suatu hal yang menunjang kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Timbulnya kebutuhan manusia disebabkan oleh adanya tuntutan jasmani dan rohani, serta budaya agar manusia dapat hidup dengan layak, aman, tentram.


B. Penggolongan Jenis Kebutuhan


Kebutuhan diungkapkan bukan dengan minat atau angan-angan saja. Tolok ukur suatu kebutuhan sifatnya konkret, yaitu kemampuan untuk benar-benar membeli barang ataupun jasa yang dibutuhkan. Seorang pelajar kelas tiga SMP yang tertarik dengan salah satu SMA favorit karena iklan sekolah belum bisa disebut kebutuhan. Barulah ketika pelajar menghitung berapa biaya pendidikan selama satu semester, fasilitas apa yang dapatkan untuk menunjang kegiatan belajar, bagaiman kulitas para pengajar, maka dapat disebut kebutuhan.

Tampak dalam tolok ukur itu ada unsur pengurbanan dalam kebutuhan. Dari tolok ukur itu pula dapat disimpulkan bahwa kebutuhan menjadi dasar dari semua kegiatan ekonomi.



1.Kebutuhan menurut tingkat intensitasnya (kepentingannya):

Kebutuhan Primer
Kebutuhan ini harus dipenuhi oleh manusia yang menginginkan hidup layak. Kata primer berasal dari bahasa Latin Primus, yang berarti pertama. Jadi kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama atau utama.
Kebutuhan primer mau tidak mau harus dipenuhi agar manusia dapai menjaga kelangungan hidupnya. Macam-macam kebutuhan primer antara lain: makanan, minuman, pakaian, kesehatan, dan tempat tinggal.


Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang dipenuhi manusia setelah kebutuhan primer. Kata sekunder berasal dari bahasa Latin secundus, yang artinya kedua. Kebutuhan ini berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain. Contohnya, Heandphone bagi orang yang berdapatan tinggi adalah kebutuhan sekunder, tetapi bagi orang yang berpenghasilan rendah Heandphone merupakan kebutuhan barang mewah. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan sekunder ini dilakukan untuk memperlanjar kegiatan sehari-hari.


Kebutuhan Tersier
Kebutuhan yang dipenuhi apabila kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder sudah mampu terpenuhi. Pada dasarnya kebutuhan tersier ini bersifat kesenangan yang dapat meningkatkan status sosial seseorang.
Contoh: Mobil merah, perumahan mewah, villa, kapal pesiar.

Yang perlu dipahami disini adalah antara kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier sangat sulit untuk memberikan perbedaan yang tegas dan nyata, karena keduanya merupakan suatu pemenuhan terhadap barang mewah. Karena hal itu sangat berhubungan dengan keadaan ekonomi seseorang. Bagi seseorang yang berpendapatan tinggi, dan mapan maka sebuah TV dianggap sebagai kebutuhan sekunder saja, berbeda dengan seorang yang berpendapatan rendah misalnya seorang pemulung, maka TV tersebut merupakan kebutuhan mewah.
Dasar yang digunakan adalah peranan kebutuhan terhadap kelangsungan hidup manusia.



2. Kebutuhan Menurut Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibedakan atas kebutuhan jasmani, dan kebutuhan rohani. Dasar yang digunakan adalah dampak atau pengaruhnya kepada diri manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani.


Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan manusia yang berhubungan dengan kesehatan jiwa (rohani). Tujuan dari pemenuhan kebutuhan ini adalah sebuah upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau hati.
Misalnya dengan beribadah sesuai dengan keyakinan, seseorang merasa tentram jika dapat bercerita lepas mengenai masalah-masalah yang dihadapinya kepada orang yang dipercayainya, orang merasa senang jika mendengarkan nyanyian dan hiburan.


Kebutuhan Jasmani
Suatu kebutuhan yang erat kaitannya dengan upaya manusia menutupi maupun memperindah jasmani manusia. Kebutuhan ini juga berkaitan bagaimana manusia memperindah serta menjaga penampilan dan kesehatan.



3. Kebutuhan Menurut Waktunya
Berdasarkan waktunya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.


Kebutuhan Sekarang
Dikatakan kebutuhan sekarang karena menang dibutuhkan sekarang, sebagai contoh kebutuhan sekarang adalah pengobatan, jika saat ini seseorang sedang sakit atau mengalami kecelakaan, maka hal yang harus dilakukan adalah membawa ke dokter untuk segera mendapat pertolongan, tidak mungkin jika yantg terjadi kecelakaan saat ini, sedangkan yang membawa kedokter minggu depan.
Misalnya jaket merupakan kebutuhan jasmani bagi orang yang merasa kedinginan, jam tangan digunakan untuk memperindah penampilan, berolahraga untuk menjaga kesehatan dan sebagainya.

Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan yang akan datang bisa dipersiapkan. Artinya, jika kita mengetahui kebutuhan dalam jangka waktu tertentu, maka kita dapat mempersiapkan mulai saat ini. Contohnya: kebutuhan untuk biaya pendidikan bagi anak-anaknya, seorang ibu yang sedang hamil akan mulai mempersiapkan tabungan untuk biaya melahirkan.


4. Kebutuhan Menurut Subjeknya
Berdasarkan subjeknya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan pribadi dan kebutuhan kolekfif (masyarakat). Dasar pembagian kebutuhan ini adalah siapa yang membutuhkan kebutuhan tertentu apakah diri pribadi ataukah masyarakat.
Kebutuhan pribadi atau individual merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan oleh diri sendiri. Kebutuhan pribadi ini antara orang satu dengan orang lain berbeda, tergantung pada individu yang bersangkutan. Contoh kebutuhan pribadi: makanan, sepatu, pakaian.
Sedangkan kebutuhan kolektif (masyarakat) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh semua orang, misalnya pasar, rumah sakit, rasa tentram dan damai


C. Keterbatasan Sumber Daya
Setiap hari kita selalu dihadapkan pada tuntutan untuk selalu dapat memenuhi setiap kebutuhan kita, misalkan setiap pagi kita harus makan, setiap hati kita harus menggunakan kendaraan untuk menuju sekolah. Setiap pagi ketika kita berangkat ke sekolah kita harus menggunakan motor maupun kendaraan umum, untuk menjalankan kendaraan tersebut manusia memerlukan bahan bakar baik itu bensin maupun solar. Persediaan minyak mentah dunia saat ini sudah sangat langka, harga BBMpun sudah mulai merangkak naik. Keadaan minyak dunia yamng mulai langka namun kebutuhan kita akan alat transportasi tersebut tidak berkurang, malah jika kalian amati kebutuhan manusia akan alat transportasi tersebut cenderung meningkat, hal ini dapat kalian amati pada semakin banyaknya jumlah kendaraan yang berlalu-lalang dijalan raya yang tak jarang menimbulkan kemacetan.
Manusia dihadapkan pada inti masalah ekonomi, yaitu konflik antara keinginan yang tidak terbatas dengan sumber daya dan barang atau jasa yang terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar